Kenaikan upah minimum regional dalam beberapa tahun belakangan ini tentu berdampak besar bagi keberlangsungan industri di Indonesia. Karena itu kepatuhan terhadap sistem manajemen mutu dan produktivitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaku usaha dan industri di Indonesia untuk dapat tetap bersaing dalam pasar global.
Dengan pengalaman saya dibidang produktivitas dan sistem manajemen mutu selama kurang lebih 15 tahun, keberhasilan penerapan kedua sistem tersebut telah secara nyata dapat memberikan kontribusi bagi pengurangan biaya tenaga kerja langsung di beberapa klien yang pernah dan sedang saya tangani. Tabel berikut menunjukkan hasil program produktivitas di salah satu klien saya. ======================================================== Tahun Produktivitas Labor Cost Net Profit ======================================================== 2011 28,3% 18,9% -4,2% 2012 38,6% 19,9% -5,2% 2013 56,5% 16,3% 0,8% ======================================================== Pada tahun 2013 terjadi kenaikan UMR dari Rp 1,6 juta per bulan menjadi Rp 2,2 juta per bulan. Klien saya mendapat penangguhan untuk kenaikan UMR menjadi Rp 1,9 juta atau 20%. Tanpa program produktivitas, mestinya labor cost tahun 2013 menjadi 24%. Jika dihitung dari proyeksi ini maka terjadi penurunan labor cost sebesar 32% akibat peningkatan produktivitas sebesar 46%. Saya senang sekali pengalaman keberhasilan program-program produktivitas yang saya terapkan di klien-klien saya bisa saya bagi kepada anda para pelaku usaha dimana tenaga kerja masih menjadi peran kunci daya saing perusahaan anda. Salam hangat, Maskal Novessro, CPS certified productivity specialist
0 Comments
I decided to resign from one of the world's leading productivity specialist last year after working for 3 years with them. Many skills and knowledge I absorb during the work just to find out their method was already obsolete. The productivity improvement they implement to their clients never ever improve their client’s profitability. It hurts not only the client but me as well as their consultant.
Currently, I handle my own client since 2 January this year and apply my own method that combine lean manufacturing, quality management system ISO 9000 and IMPAC system. My daily pay rate is only Rp1,5 million or about 10% than what they must pay to the consultant firm. I got success fee rate 3% net profit which is quite fair to my client because I enjoy the money from their profit not their cost. My goal for this year is to help my client achieve at least Rp20 billion net profit and double it in the next 2 years by improving productivity and delivery on time rate. Just less than 1 month, my client able to deliver 100% on time compare with last year performance was about 50% that cost them more than Rp200 million a month due to late shipment. They are very happy with that and so with their customers, one of 500 fortune company in USA. Due to extraordinary improvement, their customer plan to tripple their business next year. The improvement is not only happen on delivery on time rate, but also can be seen on productivity, positive behaviour change, and the most important thing – their NET PROFIT. The success makes me confident with the method and believe it is applicable to many organization. You can visit my website www.min-consulting.com and see some testimonies there. And I welcome any feedback from you. Warmest regards, Maskal Novessro, CPS Maaf lagi, tapi koq denger ribut-ribut soal kenaikan gaji menteri kabinet baru (KB2) cukup menggelitik untuk dikomentari. Saya coba kutip tulisan sdr. Anri Syaiful yang membandingkan kesejahteraan menteri sekarang dengan menteri semacam Mohammad Natsir. Siapakah Mohammad Natsir ini yang ingin kita perbandingkan dengan menteri-menteri saat ini. Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat, 17 Juli 1908 – meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun adalah perdana menteri kelima, pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan salah seorang tokoh Islam terkemuka di Indonesia. Dia pernah menjabat presiden Liga Muslim se-Dunia (World Moslem Congress), ketua Dewan Mesjid se-Dunia, anggota Dewan Eksekutif Rabithah Alam Islamy yang berpusat di Mekkah. Sebagai mubaligh, Natsir mendirikan Dewan Dakwah Islamiah Indonesia, yang mengirimkan mubaligh ke seluruh Indonesia. Akhir tahun 1979 Raja Fadh dari Arab Saudi memberi anugerah Faisal Award melalui King Faisal Foundation di Riyadh, bersama mufti Palestina. Sebelumnya tahun 1967, Universitas Islam Libanon memberi gelar Doctor Honoris Causa bidang politik Islam. Tahun 1991, gelar kehormatan yang sama dianugerahkan Universiti Kebangsaan Malaysia. Dan akhirnya, gelar pahlawan nasional diberikan kepada Muhammad Natsir bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2008. ::: Bercermin pada Kesahajaan Mohammad NatsirAnri Syaiful 27/10/2009 06:58 Liputan6.com, Jakarta: Kesahajaan senantiasa ditemui pada diri Mohammad Natsir, satu di antara politisi sekaligus cendekiawan terkemuka yang pernah dimiliki Indonesia. Tiga kali menjadi menteri penerangan dan sekali menjabat perdana menteri, ternyata tak membuat Natsir silau terhadap kekayaan maupun fasilitas mewah. George McTurnan Kahin, indonesianis yang kenal dengan Natsir, pun menjadi saksi. Penulis buku Nationalism and Revolution in Indonesia ini sempat terheran-heran dengan kesederhanaan seorang Natsir, hingga baju yang dikenakannya saat menjabat sebagai menteri adalah jas yang penuh tambalan. "Pakaiannya sungguh tidak menunjukkan ia seorang menteri dalam pemerintahan," tulis Kahin dalam buku bertajuk Natsir, 70 Tahun Kenang-kenangan Kehidupan dan Perjuangan yang terbit pada 1978. Pun demikian saat pemimpin Masyumi ini baru menjabat sebagai perdana menteri sekitar September 1950, ia tinggal di sebuah gang hingga seseorang menghadiahkan sebuah rumah di Jalan Jawa (kini Jalan H.O.S. Cokroaminoto), Jakarta Pusat. Lelaki kelahiran Alahan Panjang, Sumatra Barat, 17 Juli 1908, ini juga menolak hadiah mobil Chevy Impala dari seorang cukong. Siapa yang tidak kenal dengan Wong Fei Hung? Tokoh legendaris Cina yang secara baik diperankan oleh aktor kawakan Jet Li dalam film sekuelnya yang terkenal, "Once Upon a Time in China", atau juga dikenal sebagai, "Kungfu Master". Namun mungkin masih sedikit yang mengenal dan mengetahui bahwa ahli pengobatan dan pendekar ini adalah juga seorang ulama Muslim - dan secara resmi telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Cina. Berikut ini ulasan yang saya kutip dari Cyber Sabili. Sumber lain juga bisa dilihat pada Ragam Pustaka Kanigara. Wong Fei Hung Ternyata Ulama dan Pendekar Sekaligus TabibSelama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung? Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China. |
Categories
All
Archives
November 2015
Ikuti pelatihan online produktivitas untuk lingkup bisnis, pribadi dan rumah tangga
Your organization need assisting in improving productivity and profitability at low cost? come to us
You need a discussion forum of management system such as QMS ISO 9000, TQM, lean mfg., EMS ISO 14000, OHSAS 18000, ISO/TS 16949, six sigma, BSC, and so on? join with us for free.
|