Saya lanjutkan lagi share-nya.... langkah berikutnya adalah:
(2) reorganisasi Seperti telah saya ulas sebelumnya dalam analisis, perbaikan cepat yang bisa saya lakukan segera adalah merapikan organisasi perusahaan klien, dengan cara menempatkan 1 orang supervisor untuk satu kelompok kerja, artinya lebih banyak supervisor ketimbang sebelumnya. Perbandingannya lebih dari 2 kali, yaitu dari cuma 22 supervisor menjadi 52 supervisor saat ini. Kelihatannya kontradiksi dengan program efisiensi yang sedang dijalankan klien saya. Alih-alih meringkaskan organisasi, saya lebih memilih memperbanyak supervisor. Kenapa demikian...? Bagi rekan-rekan yang memahami prinsip-prinsip “lean manufacturing” atau “toyota way” tentu mengerti. Secara sederhana saya akan coba jelaskan begini. Sebelumnya, jumlah operator yang disupervisi tidak rata, ada yang Cuma 5 orang, ada yang lebih dari 40 orang. Selain itu, supervisor bekerja long shift, sedangkan operator bekerja 3 shift, sehingga hirarki organisasi menjadi kacau karena supervisor membawahi operator yang berbeda-beda setiap minggu, atau operator memiliki supervisor yang berbeda setiap shift. Dengan menempatkan satu kelompok dibawah supervisor yang sama, saya berharap organisasi menjadi lebih kuat meskipun jumlah supervisor menjadi bertambah. Akan tetapi bagi perusahaan, kendali sumber daya terutama orang menjadi lebih kuat dan solid. selanjutnya langkah ke-3 akan saya share di posting berikutnya. salam mutu, Maskal Novessro
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
November 2015
Ikuti pelatihan online produktivitas untuk lingkup bisnis, pribadi dan rumah tangga
Your organization need assisting in improving productivity and profitability at low cost? come to us
You need a discussion forum of management system such as QMS ISO 9000, TQM, lean mfg., EMS ISO 14000, OHSAS 18000, ISO/TS 16949, six sigma, BSC, and so on? join with us for free.
|