Seperti telah diulas sebelumnya, penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000 pada industri otomotif diatur secara khusus dalam standar ISO/TS 16949. Standar ini merupakan perbaikan dari standar QS 9000. Edisi pertama dari standar ini terbit pada tahun 1999 mengacu pada ISO 9001:1994. Edisi berikutnya terbit pada tahun 2002 mengacu pada ISO 9001:2000. Dan edisi terakhir terbit pada tahun 2009 mengacu pada ISO 9001:2008.
Standar ini disiapkan oleh International Automotive Task Force (IATF) dan Japan Automobile Manufacturer Association (JAMA) yang didukung oleh ISO/TC 176. Keberadaan standar ini guna mengakomodasi sistem operasional dan regulasi khusus pada industri otomotif, meliputi pabrikan dan organisasi pelayanan suku-cadang terkait. Secara umum, prinsip dasarnya sama saja dengan prinsip-prinsip dasar ISO 9000, ditambah penerapan beberapa metode seperti: Advanced Product Quality Planning (APQP), Production Part Approval Process (PPAP), Measurement System Analysis (MSA), Statistical Process Control (SPC), Failure mode and effects analysis (FMEA), Control Plan, dan lain sebagainya. jika pada ISO 9000, pengecualian hanya diperbolehkan pada klausul 7 saja, maka pada ISO/TS 16949 pengecualian hanya diperbolehkan pada klausul 7.3 dengan catatan tidak mempengaruhi kemampuan organisasi menyediakan produk ke pelanggan. Sumber: MIN Consulting ---------------------------- Ingin berlangganan artikel-artikel mengenai manajemen mutu? Silahkan daftar di situs MIN Consulting
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
November 2015
Ikuti pelatihan online produktivitas untuk lingkup bisnis, pribadi dan rumah tangga
Your organization need assisting in improving productivity and profitability at low cost? come to us
You need a discussion forum of management system such as QMS ISO 9000, TQM, lean mfg., EMS ISO 14000, OHSAS 18000, ISO/TS 16949, six sigma, BSC, and so on? join with us for free.
|