ISO 9000 Series atau ISO Seri 9000 merupakan kumpulan standar sistem manajemen mutu (SMM) yang disusun dan dikembangkan oleh ISO Technical Committee 176 (ISO/TC 176). Komite Teknik ini sejak tahun 1979 yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar-standar terkait dengan manajemen mutu dan kendali mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap 5 (lima) tahun, guna menjamin relevansinya terhadap perkembangan bisnis dan teknologi. Tinjauan didasarkan atas pengalaman penerapan, umpan balik, dan masukan dari negara-negara anggota. Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1987, ISO Seri 9000 telah mengalami beberapa kali revisi. Adapun revisi terbaru dari standar-standar tersebut adalah:
ISO 9000:2005, Quality management systems – Fundamentals and vocabulary, meliputi dasar-dasar mengenai pemahaman tentang SMM dan juga berisi istilah dan kosa kata yang digunakan dalam standar ISO seri 9000. ISO 9001:2008, Quality management systems – Requirements, berisi segala ketentuan dan persyaratan standar yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi yang ingin menerapkan dan mengadopsi ISO 9001:2008 dalam sistem manajemen mutunya. ISO 9004:2000, Quality management systems – Guidelines for performance improvements, meliputi langkah-langkah melakukan peningkatan berkesinambungan. ISO 19011:2002, Guidelines for quality and/or environmental management systems auditing, yang memberikan panduan untuk melakukan perencanaan audit, melaksanakan audit, dan melakukan tindak lanjut terhadap audit. Selain standar-standar di atas, ISO/TC 176 juga menyusun dan mengembangkan dokumen-dokumen panduan untuk mengembangkan penerapan SMM. Dokumen-dokumen ini bukan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan sertifikasi/registrasi, namun merupakan rekomendasi untuk mengembangkan adopsi dari pendekatan proses untuk merancang dan menerapkan SMM serta memperbaiki keefektifannya. Beberapa contoh panduan yang perlu diketahui antara lain: ISO/TR 10013:2001, Guidelines for quality management system documentation, yang memberikan panduan untuk pembuatan dan pemeliharaan dokumentasi SMM. ISO 10005:2005, Guidelines for quality plans, yang memberikan panduan untuk membuat rencana mutu. Rencana mutu merupakan dokumen yang menguraikan bagaimana SMM diterapkan pada suatu produk, proyek atau kontrak tertentu. ISO 10017:2003, Guidance on statistical techniques for ISO 9001:2000, yang memberikan panduan untuk mengidentifikasikan teknik statistik yang dapat digunakan dalam SMM. ISO 10007:2003, Guidelines for configuration management, dimana untuk kebanyakan organisasi ini hanyalah satu bagian dari suatu sistem manajemen yang lengkap. Sedangkan ISO 9001:2008 merupakan persyaratan dasar yang harus dipenuhi dan menjadi dasar bagi badan sertifikasi untuk memberikan pengakuan kepada suatu perusahaan bahwa perusahaan tersebut telah menerapkan SMM sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008. Selanjutnya suatu organisasi atau perusahaan yang telah mendapat sertifikasi ini akan diperbolehkan menyatakan dirinya kepada publik sebagai “ISO 9001:2008 certified” atau “ISO 9001:2008 registered.” Sumber: MIN Consulting ---------------------------- Ingin berlangganan artikel-artikel mengenai manajemen mutu? Silahkan daftar di situs MIN Consulting
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
November 2015
Ikuti pelatihan online produktivitas untuk lingkup bisnis, pribadi dan rumah tangga
Your organization need assisting in improving productivity and profitability at low cost? come to us
You need a discussion forum of management system such as QMS ISO 9000, TQM, lean mfg., EMS ISO 14000, OHSAS 18000, ISO/TS 16949, six sigma, BSC, and so on? join with us for free.
|