Tujuan dilakukan audit adalah sebagai proses tinjauan berkesinambungan untuk:
- memverifikasi apakah sistem manajemen mutu (SMM) perusahaan bekerja dengan baik, - mencari tahu lokasi dan area yang dapat ditingkatkan, dan - melakukan tindakan koreksi, korektif serta pencegahan terhadap persoalan-persoalan yang ada. Audit internal merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkala oleh perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan SMM ISO 9001:2008. Audit internal dilakukan oleh personel dalam organisasi tersebut. Ditekankan bagi auditor internal untuk melakukan audit di luar area dan fungsi mereka masing-masing untuk menjamin objektifitas dan kemandirian penilaian mereka. Pada ISO 9001:1994, proses audit cukup dengan melakukan audit kepatuhan berikut: - Ceritakan apa yang anda kerjakan (penjelasan proses bisnis), - Tunjukkan dimana itu disebutkan dalam dokumen (mengacu pada manual mutu dan prosedur), dan - Buktikan apa yang sebenarnya terjadi (pemaparan catatan terdokumentasi). Namun, bagaimana semua hal tersebut di atas mengarah pada tindakan pencegahan tidak cukup jelas ditekankan. Hal ini diperbarui pada ISO 9001:2000, dimana proses audit menggunakan pendekatan proses. Sementara auditor melakukan aktivitas audit di atas, mereka diharapkan melakukan peninjauan lebih dalam menyangkut resiko, status dan kepentingannya bagi SMM organisasi bersangkutan. Ini berarti mereka diharapkan dapat membuat penilaian mengenai efektivitas fungsi-fungsi dari area yang diaudit daripada sekedar mencari kesesuaian apa yang didokumentasikan. Perbedaan dari kedua versi tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut: Pada versi 1994, pertanyaannya adalah, “Apakah anda melakukan seperti apa yang tertulis dalam manual mutu dan prosedur?”, sedangkan pada versi 2000 (dan tentu juga 2008), pertanyaannya adalah, “Akankah proses itu bisa membantu anda mencapai tujuan yang anda tetapkan dalam manual mutu tersebut? Apakah proses itu sudah benar atau adakah cara lain untuk membuatnya lebih baik?”. Dalam melakukan audit, ISO merekomendasikan untuk menggunakan panduan-panduan yang ada pada ISO 19011:2002. Standar ini selain dapat digunakan sebagai panduan untuk audit SMM juga dapat digunakan sebagai panduan untuk audit sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004. Sumber: MIN Consulting ---------------------------- Ingin berlangganan artikel-artikel mengenai manajemen mutu? Silahkan daftar di situs MIN Consulting
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories
All
Archives
November 2015
Ikuti pelatihan online produktivitas untuk lingkup bisnis, pribadi dan rumah tangga
Your organization need assisting in improving productivity and profitability at low cost? come to us
You need a discussion forum of management system such as QMS ISO 9000, TQM, lean mfg., EMS ISO 14000, OHSAS 18000, ISO/TS 16949, six sigma, BSC, and so on? join with us for free.
|